Yudan dan Keluarga Melawan Lahan Mereka Diserobot Perusahaan Tambang, Tempuh cara Persuasif

Coltliq Ekajaya – 1tulah |

1TULAH.COM, Muara Teweh – Yudan dan keluarga, warga Desa Muara Pari, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, Kalilmantan Tengah, melawan salahl perusahaan tambang yang diduga menyerobot tanah mereka.

Yudan dan keluarga mencoba memilih langkah perseasif, agar hak-hak mereka tidak dikebiri perusahaan tambang. Pengakuan Yudan cs, luas tanah mereka di Desa Muara Pari seluas. Saat ini kasusnya sudah di bahas Pemerintah Kabupaten Barito Utara.

“Saat ini seluas lebih kurang 900 ha yang telah terukur dari total luas 1.400 ha. Meskipun bermacam cara penolakan terjadi di Desa Muara Pari, tetap saja pihak kepala desa dan pihak PT Sam Mining melakukan pengukuran di atas lahan hak kami,” kata Yudan baya, Rabu 22 Mei 2024.

Yudan menegaskan, demi menjaga kamtibmas, para pemilik hak tak mau berbenturan di lapangan, sehingga mengadukan hal tersebut kepada Pj bupati Barito Utara. Ini sebagai bentuk persuasif.

“Sehingga proses mediasi terlaksana sampai sekarang. Namun kepala desa Muara Pari dan pihak PT Sam Mining selalu mangkir dengan alasan yang tidak jelas. Undangan pemkab tak dihadiri, sekali di kantor camat dan dua kali di kantor bupati, ” beber Yudan.

Ia menambahkan, saat dua perusahaan kayu, termasuk Barito Pacific beroperasi, lahan keluarganya diakui dan diberi kompensasi.

Belakangan masuk PT Sam Mining. Awalnya berjalan baik, bahkan ada akses ke pemilik perusahaan, Simin, karena Yudan turut membantu.

“Rupanya ada pihak yang bermanuver, karena tak ingin melihat hubungan baik saya dengan pemilik perusahaan. Dari sinilah masalah muncul,” ujar Yudan.

Dikonfirmasi, Direktur Utama PT Sam Mining, Yulius, mengirimkan pesan kepada wartawan agar datang pada pertemuan Senin 27 Mei 2024) di Desa Muara Pari. “Silakan datang ya, ” pesan Yulius, Rabu.

Belakangan diketahui, rupanya pertemuan itu untuk mengecek lahan yang direncanakan menjadi jalan tambang. PT Sam Mining mengidentifikasi para pemilik lahannya. Bukan tentang konsesi tambang yang menjadi polemik dengan Yudan Baya Cs.

Terpisah, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Barito Utara, Bahrum P Girsang membenarkan, pemkab menjadi penengah masalah di Desa Muata Pari. “Kita harapkan Pak Yudan bisa bertemu dengan Pak Yulius, lalu sampaikan apa kemauan masing-masing pihak, ” kata Girsang.(*)

Sumber : Yudan dan Keluarga Melawan Lahan Mereka Diserobot Perusahaan Tambang, Tempuh cara Persuasif

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started