1TULAH.COM – Korban tewas akibat banjir karena hujan lebat di Kenya sudah meningkat menjadi 76 orang, ujar juru bicara pemerintah negara itu.
“Sejak awal hujan ini, mulai 1 Maret 2024, kami dengan sangat menyesal mengumumkan hilangnya enam nyawa tambahan secara tragis dalam 12 jam terakhir sehingga totalnya menjadi 76,” kata Isaac Mwaura dalam konferensi pers.
Mwaura menambahkan jika 29 warga Kenya terluka dan 19 orang lainnya dilaporkan hilang.
Ia menyebutkan jika polisi dan militer sudah dikerahkan untuk memberi bantuan dan dukungan di daerah yang terdampak.
Kenya mengalami curah hujan yang tak ada henti disertai badai hebat dan curah hujan di atas rata-rata selama musim hujan panjang yang berlangsung di bulan Maret-April-Mei (MAM).
Departemen Meteorologi Kenya pada Sabtu (27/4/2024) mengeluarkan peringatan, mendesak masyarakat untuk bersiap menghadapi hujan yang lebih deras di sejumlah wilayah.
Wilayah itu terutama di Rift Valley, dataran tinggi di Barat, dan Timur Rift Valley, termasuk Nairobi, Dataran Rendah Tenggara, Cekungan Danau Victoria, dan wilayah pesisir.
Banjir yang terus terjadi sudah menimbulkan dampak buruk di seluruh 47 kabupaten, menyebabkan banyak warga mengungsi, kerusakan properti dan infrastruktur, serta hilangnya nyawa secara tragis.
1TULAH 