1TULAH.COM – Chicco Jerikho, selebritas yang dikenal lewat film Filosofi Kopi, mengenang kembali pengalaman traumatis saat dirinya hampir merenggut nyawanya akibat penyakit sepsis. Kejadian itu membuatnya lebih menghargai hidup dan membuat perubahan dalam pola hidupnya.
“Dulu, saya benar-benar terkejut. Tidak ada tanda-tanda apa pun, setelah beraktivitas sepanjang hari, tiba-tiba suhu tubuh saya naik drastis. Saya langsung dibawa ke rumah sakit dan akhirnya harus masuk ke unit perawatan intensif karena sempat kehilangan kesadaran,” ujar Chicco Jerikho di Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Minggu, 28 April.
Chicco bahkan masih jelas mengingat betapa parahnya kondisinya saat itu, sampai-sampai ia harus menggunakan alat pacu jantung untuk bertahan hidup. Beruntung, kebiasaan berolahraganya membantu penyembuhannya dari penyakit sepsis ini.
“Iya, saya sempat menggunakan alat pacu jantung, berbagai alat medis lainnya. Tidak terduga juga, sakit pasca COVID itu benar-benar berat, selalu ada komplikasi tambahan. Saat itu, kadar D-dimer saya sangat tinggi,” jelas Chicco.
“Tapi, pada hari kedua dan ketiga, kondisi saya mulai membaik cukup signifikan, dan dokter mengatakan bahwa ini mungkin karena kebiasaan berolahraga saya, yang membuat proses penyembuhan menjadi lebih cepat. Tidak (mempengaruhi aktivitas) sih,” tambahnya.
Setelah mengalami pengalaman menegangkan ini, Chicco Jerikho, yang merupakan suami dari Putri Marino dan seorang ayah, mengaku bahwa ia sekarang lebih menghargai hidup sebagai sebuah kesempatan kedua dari Tuhan baginya.
“Bagi saya, ini seperti mendapatkan kesempatan kedua dalam hidup. Kebiasaan hidup dan pola makan yang sehat membantu saya pulih lebih cepat,” katanya.
“Ketika saya berada di HCU, saya merasakan betapa mahalnya kesehatan, dan saya menyadari bahwa dengan berolahraga, kita bisa mendapatkan kesehatan yang diberikan Tuhan secara cuma-cuma, itu benar-benar berkah,” tutup Chicco.
Sumber : Usai Terkena Penyakit Sepsis, Chicco Jerikho Lebih Menghargai Hidup
1TULAH 