1TULAH.COM – Keluarga besar Nirina Zubir masih terlibat dalam kasus mafia tanah yang terus berlanjut. Ada perkembangan baru menarik untuk diteliti: selain melakukan perubahan nama kepemilikan secara ilegal pada enam sertifikat tanah, para mafia juga membagi dua sertifikat menjadi empat. Yang mengejutkan, para mafia tersebut sebelumnya adalah mantan asisten rumah tangga dari almarhumah ibu Nirina Zubir. Saat ini, Nirina mengungkapkan bahwa kakak-kakaknya telah berhasil mendapatkan kembali empat dari enam sertifikat tanah tersebut, sedangkan dua sisanya masih dalam proses pengurusan.
“Jadi sebenarnya total tanah yang diganti namanya, diambil alih oleh si mantan ART mama itu ada enam. Terus yang empat ini sudah dikembalikan. Sisa dua, dua ini sama dia sudah dipecah jadi empat dijual semua,” kata Nirina Zubir, Rabu (24/4/2024).
“Ini masih diproses juga. Intinya yang empat ini yang diagunkan ke bank sama mereka sudah balik ke kami, ke ahli waris,” imbuhnya.
Nirina mengungkapkan keheranannya terhadap tindakan mantan asisten rumah tangga ibunya dan suaminya yang masih mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), meskipun keduanya sudah dipenjara.
“Kali ini digugat adalah BPN, katanya ada cacat administrasi. Kenapa dibalikin ke Nirina? Harusnya kan dikembaliin ke dia (mantan ART) karena dia merasa dia yang berhak,” ujarnya.
Nirina merasa terluka karena mantan asisten rumah tangga tersebut menuduhnya menelantarkan orang tua di persidangan. Para mafia tanah juga mengklaim telah diangkat sebagai anak oleh ibu Nirina yang telah meninggal.
“Kalau Na nggak memerhatikan orang tua Na, kok mama Na bisa tinggal di rumah Na. Bahkan sampai mengembuskan napas terakhir di rumah Na. Kalau Na tak memperhatikan ya sudah dibiarkan saja mama tinggal di rumah sendiri. Mama punya rumah sama Buya,” ucapnya.
Di samping itu, para mafia tanah juga mengklaim bahwa mereka secara langsung diminta untuk mengurus surat tanah milik ibu Nirina Zubir. Namun, Nirina membantah klaim tersebut.
“Waktu kita menyelesaikan ini secara kekeluargaan di awal dan akhirnya dia mengakui bahwa surat itu bukan diutus sama mama ke dia untuk diproses. Prosesnya dia doktrin mama,” ujar Nirina.
Nirina menjelaskan bahwa mantan asisten rumah tangga ibunya memberikan alasan dengan memberikan solusi saat ibunya panik karena kehilangan surat-surat tanahnya. Para mafia tanah bahkan sempat berjanji untuk mengurus semuanya dan mengembalikan surat tanah tersebut.
“Itu dia kenapa jadi terkesannya mama mempercayai dia. Padahal dia yang doktrin seakan-seakan mama punya masalah dan dia punya solusinya,” lanjutnya.
“Ini kenapa aku bisa ngomong gini, karena ini kita dapatkan dari komunikasi langsung sama dia (mantan ART) pada saat kita menyelesaikan ini secara kekeluargaan. Kita tanya ke dia, ‘Lo gimana sih ngomongnya? Apa yang lo kerjain sampai nyokap gue kayak gini sama lo?’ Tapi pas di persidangan lain lagi ngomongnya,” kata Nirina.
Sumber : Nirina Zubir Beberkan Mafia Tanah Pecah 2 Sertifikat Tanah Jadi 4
1TULAH 