Mengenal Gejala Microsleep, Tidur Singkat yang Mengancam Nyawa

Coltliq Ekajaya – 1tulah |

1TULAH.COM – Microsleep bisa terjadi ketika seseorang merasa sangat lelah atau mengantuk, terutama saat menatap layar laptop atau sedang berkendara. Ini adalah momen di mana seseorang kehilangan kesadaran atau perhatian untuk sejenak.

Menurut laman resmi Kementerian Kesehatan RI, microsleep biasanya berlangsung sebentar, sekitar sepersekian detik hingga 10 detik. Namun, bisa lebih lama jika seseorang benar-benar masuk ke dalam tidur. Microsleep tidak berbahaya jika terjadi saat seseorang sedang bersantai, tetapi sangat berisiko jika terjadi saat berkendara karena bisa menyebabkan kecelakaan yang membahayakan.

Faktor-faktor seperti kurang tidur, penyakit tertentu seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, obesitas, depresi, kecemasan, serta efek samping obat atau penyalahgunaan alkohol dan narkoba dapat memicu microsleep.

Praktisi kesehatan tidur dari Mayapada Hospital Tangerang, dr. Paulina Thiomas Ulita, SpS, menjelaskan bahwa microsleep seringkali tidak disadari oleh individu yang mengalaminya. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda microsleep agar dapat mencegah kejadian yang tidak diinginkan.

“Biasanya matanya udah kedap-kedip, kemudian tubuhnya rasanya rileks. Biasanya udah lemes itu tubuhnya,” ucap dr Paulina.

“Kemudian kadang sudah nodding, kepalanya sudah terkantuk-kantuk,” sambungnya.

Healthline menyatakan bahwa tanda-tanda microsleep mencakup:

1. Kesusahan dalam memproses informasi atau merasa bingung saat berkomunikasi.

2. Mengalami kenyataan sering kali.

3. Kesulitan dalam mengingat peristiwa yang baru saja terjadi satu atau dua menit sebelumnya.

4. Mengalami mata terus-menerus untuk tetap terjaga.

5. Tiba-tiba terbangun atau tersentak.

6. Kehilangan konsentrasi.

Sumber : Mengenal Gejala Microsleep, Tidur Singkat yang Mengancam Nyawa

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started