1TULAH.COM – Beredar sebuah video yang memperlihatkan dua orang oknum anggota organisasi masyarakat (ormas) yang diduga Pemuda Pancasila (PP) membuat geram netizen. Membeli rokok menggunakan uang recehan senilai Rp3,7 juta, tapi saat kasir akan menghitung ulang keduanya menolak dan meminta agar percaya saja.
Modus dua oknum anggota ormas itu pun banjir cacian publik. Sebab, cara-cara seperti itu diyakini akan merugikan pihak kasih meski menerima jumlah uang dalam bentuk recehan.
Dilansir dari @info_cikarang_karawang, seorang penjaga kasir perempuan mulanya ingin menghitung uang receh yang diberikan para anggota ormas itu menggunakan plastik.
“Modus mau beli rokok 10 slop pakai uang koin katanya 3,7 juta. Giliran mau dihitung oleh kasir minimarket ga boleh dihitung alesannya buru-buru,” tulis caption video.
Diketahui jika peristiwa tersebut terjadi di Karawang, Jawa Barat. Sempat ada gertakan dari oknum Pemuda Pancasila kepada kasir, walau begitu, penjaga kasir tetap keras kepala untuk menghitung dulu sebelum memberikan barangnya.
Bahkan kasir juga memberikan ancaman akan melaporkan ke polisi terkait dugaan penipuan jika para pemuda itu memaksa. Tak ayal video itu pun viral dan banjir kecaman dari netizen.
“PP berulah lagi,” kata netizen pertama.
“Cari, bikin malu aja,” kata lainnya.
“Yailah, PP, kasus, kasus,” kritik netizen lain.
“Biar apa coba mamerin seragam,” kata lainnya.
“Uang hasil apa itu?, enggak yakin uang hasil usaha,” kritik lainnya.
Ulah oknum anggota ormas di Indonesia nyaris sering menjadi sorotan. Padahal di wilayah yang sama, seorang pria yang juga menggunakan seragam PP viral dikarenakan mengaku sebagai salah satu penguasa jalanan Karawang.
Namun setelah videonya viral, pria itu didatangi sejumlah orang untuk klarifikasi dan meminta maaf.
1TULAH 