1TULAH.COM – Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain dominan di pasar nikel global, mengingat cadangan nikel yang sangat melimpah di negara ini. Menurut Senior Vice President Macquarie Group, Dony Setiady, Indonesia telah menyumbang 55% dari pasokan nikel global pada tahun 2023.
Dia memprediksi bahwa pada tahun 2029, kontribusi Indonesia terhadap pasokan nikel global bisa mencapai 75% hingga 85%. Nikel adalah komoditas krusial untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik (EV) global, yang semakin berkembang pesat.
Dalam acara CNBC Indonesia MINDialogue di Jakarta, Dony menyoroti betapa pentingnya peran Indonesia dalam rantai pasok nikel dunia, terutama dengan estimasi cadangan dari MIND ID yang cukup besar.
Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, juga mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi penentu harga mineral kritis dan strategis dunia, seperti nikel, timah, dan batu bara.
Hendi menekankan bahwa cadangan nikel Indonesia mencakup 60% dari cadangan dunia, yang menjadikannya pemain kunci dalam industri kendaraan listrik global. Selain nikel, produk turunannya seperti kobalt juga memainkan peran penting dalam rantai pasok global.
Indonesia juga memiliki cadangan bauksit dan aluminium yang signifikan, yang berperan penting dalam industri kendaraan listrik di masa depan.
Dengan cadangan mineral yang melimpah dan peran strategis dalam industri EV global, Indonesia berpotensi menjadi pusat kekuatan dalam pasar mineral kritis dan strategis dunia.
Sumber : Indonesia Berpotensi Jadi Raja Nikel Dunia dalam 5 Tahun ke Depan
1TULAH 