1tulah.com,BUNTOK-Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel), menerima bantuan 35 ekor hewan qurban dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng).
Penyerahan dari Pemprov ini diwakilkan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Kalteng, Drs. H. Nuryakin di Taman Iring Witu, Jalan Tugu, Kamis (13/6/2024).
Sebanyak 35 ekor hewan qurban tersebut diserahkan langsung juga didampingi Sekda Kabupaten Barsel, Edy Purwanto kepada salah satu pengurus Mesjid di daerah setempat secara simboli.
Drs. H. Nuryakin menerangkan, bantuan hewan qurban berupa sapi tersebut merupakan program rutin yang dilakukan oleh Pemprov Kalteng, untuk disalurkan ke pengurus Mesjid dan mushala di sejumlah desa di Kabupaten Barsel agar momentun lebaran Idul Adha dapat dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dimana, lanjutnya, setiap menjelang hari Raya Idul Adha pemerintah selalu menyiapkan ribuan hewan qurban untuk didistribusikan ke seluruh daerah di wilayah Kalteng, yang mana sudah menjadi agenda rutin setiap tahun.
“Tahun ini kita menyiapkan 1.000 ekor sapi untuk didistribusikan keseluruh daerah di Kalteng, sehingga setiap Kabupaten pasti akan menerima hewan qurban ini,” terangnya.
Ia menyampaikan, selain menyalurkan bantuan hewan qurban, Pemprov Kalteng juga menggelar pasar murah dan operasi pasar gas elpiji 3 Kg guna membantu warga masyarakat di Kabupaten Barsel dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka menjelang hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 serta sebagai upaya menanggulangi inflasi.
Ia menambahkan, sebelum dibagikan sembako tersebut dijual dengan harga 192 ribu/paket, namun Pemprov Kalteng meberikan subsidi sebesar 172 ribu, sehingga masyarakat hanya perlu membayar 1 paket sembako yang terdiri dari beras 10 Kg dan 1 liter minyak goreng itu dengan harga 20 ribu.
“Namun, sesuai hasil kesepakatan bersama dengan sejumlah pejabat tinggi di Provinsi yang hadir hari ini, kita sepakat pada momen Idul Adha tahun ini, semua paket sembako kita salurkan kepada masyarakat secara gratis,” ujarnya.
Ia menuturkan, untuk operasi pasar gas elpiji 3 Kg merupakan salah satu solusi untuk menangulangi masalah pendistribusian elpiji bersubsidi tersebut agar tepat sasaran, karena, menurut informasi yang diterima Pemprov Kalteng, harga gas melon di tingkat pengecer dijual dengan harga 35 sampai 40 ribu/tabung, hal itu tentu saja menambah beban masyarakat terutama yang benar-benar kurang mampu.
“Ini juga untuk menekan harga gas elpiji 3 Kg dan kita sudah menyediakan sebanyak 280 tabung yang dijual kepada masyarakat dengan harga 20 ribu/tabung sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan penerintah,” tutur Drs. H. Nuryakin.
Sementara itu, Sekda Barsel, Edy Purwanto, mengatakan, bantuan hewan qurban dan pasar murah yang digelar oleh Pemprov Kalteng tersebut, dimana ada tiga wilayah di Kabupaten Barsel yakni Kecamatan Dusun Selatan (Dusel), Jenamas dan Gunung Bintang Awai (GBA) yang menjadi lokasi pendistribusian semua itu.
“Alhamdulillah, ini merupakan berkah Idul Adha untuk kita semua, kami pemerintah daerah siap mendukung dan bersinergi dengan Pemprov Kalteng, karena kami juga sudah beberapa kali melaksanakan kegiatan serupa di sejumlah desa guna membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat terutama menekan inflasi, mudah-mudah kegiatan ini terus berlanjut ditahun-tahun berikutnya,” kata Edy Purwanto. (Alifansyah)
1TULAH 